Jangan Larang Anak Bermain

Bermain bagi anak merupakan sarana belajar yang baik terutama untuk aspek sosial dan kognitif. Para orangtua seharusnya tidak usah jengkel saat anaknya bermain terus menerus.

"Yang berbahaya itu jika anak main tanpa pengawasan,"

Empat aspek yang harus dikembangkan pada anak yang masih berusia 4-11 tahun adalah psikomotorik, kognitif, emosi dan sosial. Bermain, selain membantu memaksimalkan aspek sosial dan kognitif juga memaksimalkan asepek-aspek lain.

Langkah utama untuk mengajak anak bermain adalah mengenali apa minat anak. Apabila minat anak sudah diketahui, orangtua akan lebih mudah untuk memilih jenis permainan yang cocok.
"Minat masing-masing anak itu berbeda. Jika anak suka menonton suatu acara yang menurut Anda kurang cocok dengan umurnya, arahkan saja mereka untuk menonton acara setipe yang sesuai dengan umurnya, atau bisa juga dialihkan ke permainan yang sesuai atau berhubungan dengan minatnya,"

Yang penting adalah pengalaman anak. Ajak anak untuk bermain, jangan terlalu menyita waktunya dengan banyak ikut bimbingan belajar atau kursus. "Kita saja stres kalau kerja terus-menerus, apalagi anak kecil"