Pages

Selasa, 17 April 2012

Melahirkan Caesar, Bayi Kurang Probiotik

Menurut Prof.DR.Dr.med Ali Baziad Sp.OG (K) dari Brawijaya Hospital mengatakan, populasi mikrobiota di dalam usus bayi sangat dipengaruhi oleh faktor genetik, cara persalinan, lingkungan saat kelahiran, dan pola atau kebiasaan pemberian makanan.

Menurut Ali, untuk ibu hamil yang memilih persalinan dengan cara caesar, bayi mereka akan cenderung memiliki sedikit kandungan probiotik di dalam tubuhnya. Di samping itu, berat badan yang berlebihan dan penggunaan antibiotik yang terlampau sering juga dapat menurunkan supplay bakteri baik dari ibu ke bayi.

"Kebanyakan ibu sekarang maunya lahir caesar. Padahal kalau lahir caesar bayi kurang mendapatkan probiotik. Akibatnya risiko bayi menderita asma, infeksi, dan alergi akan meningkat," ucapnya.

Ali menerangkan, pada bayi yang lahir dengan cara normal, bayi akan terpapar lebih banyak probiotik karena kontak dengan usus ibu berlangsung cukup lama. Selain itu, ketika bayi melewati vagina, ia juga akan terpapar kuman sehat yang ada di vagina ibunya.

"Oleh karena itu, jangan sering-sering cuci vagina, misalnya pake daun sirih dan atau bahan lainnya, karena kuman sehat bisa mati," terangnya.

Lebih lanjut Ali mengimbau agar para ibu menyusui tidak malas dalam memberikan ASI kepada bayi mereka karena ASI mengandung probiotik dan prebiotik (oligosakrida) alami yang sangat dibutuhkan oleh bayi. ASI kaya akan kandungan bioaktif, memberikan tidak hanya perlindungan pasif, namun juga secara aktif menstimulasi perkembangan sistem imun bayi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar