Pages

Rabu, 25 April 2012

Alat Kontrasepsi Bisa Menyebabkan Kanker Payudara

Suntikan KB memang membantu para wanita untuk mengontrol kehamilan dan merencanakan keturunan mereka. Namun KB selalu dibarengi dengan efek samping seperti kegemukan.

Selain menyebabkan efek samping seperti bertambahnya berat badan dan mood yang tidak stabil, para peneliti menemukan satu lagi efek dari suntikan KB, yaitu bertambahnya risiko terkena kanker payudara hingga 50%. Seperti dilansir oleh The Stir (cafemom.com), wanita yang mendapatkan suntikan hormon selama setahun memiliki tingkat risiko terkena kanker payudara dua kali lipat daripada wanita yang tidak.

 Efek ini bahkan tidak dipengaruhi oleh sejarah keluarga, obesitas, umur, dan sejarah melahirkan. Menakutkan bukan? Sisi baiknya adalah risiko ini kembali menurun sejak para wanita itu tidak menggunakan suntikan hormon atau suntikan KB lagi. Ini bukan berarti pengontrol kelahiran yang lain lebih aman daripada suntikan KB atau hormon.

 Diketahui bahwa penggunaan pil KB pada jangka panjang juga bisa meningkatkan risiko terkena kanker payudara sebesar 24%. Hal ini karena zat yang terkandung dalam pil KB, yaitu Pempro, juga digunakan pada suntikan hormon dan KB. Hal ini sekali lagi harus membuat para wanita waspada terhadap pil atau obat-obatan yang dimasukkan dalam tubuh mereka.

 Memasukkan hormon palsu bukanlah hal yang baik, karena tubuh kita bisa saja tidak mengenali dan tidak tahu bagaimana memperlakukan mereka. Bahkan pembuat obat ini sendiri, Pfizer, menyarankan para wanita untuk berhati-hati dengan keuntungan dan risiko yang ada pada pil dan suntikan KB mereka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar