NASI BORANAN
Disebut nasi boranan karena tempat untuk menyimpan nasi terbuat dari anyaman bambu yang oleh warga sekitar disebut boran. Dulu, alat penyimpan nasi ini kerap dijadikan tempat menyimpan nasi sebelum ditemukannya perabot rumah tangga modern. Selain itu, nasi akan terasa lebih sedap jika disimpan di boranan.
Ciri khas lain menu ini adalah sambal boranan, yakni racikan bumbu lengkap yang telah di goreng, dengan porsi cabe lebih banyak sehingga sambal boranan ini selalu terasa pedas. Biasanya, ibu-ibu yang memasak nasi boranan ini masih menggunakan bahan bakar kayu agar bau nasi dan sambalnya terasa lebih sedap.Rasa khas nasi boranan ini ada pada sambal dan ikan Silinya.
WINGKO BABAT
Pembuatan Wingko sendiri cukup sederhana. Kelapa yang sudah dikupas dari tempurungnya kemudian di bersihkan dari kulitnya. Setelah itu kelapa dihaluskan dengan menggunakn mesin.
Setelah halus, kelapa kemudian dicampur dengan gula dan tepung ketan. Perbandingan bahan-bahan tersebut, 500 gram gula pasir, 500 gram tepung ketan, 200 gram kelapa parut. Bahan-bahan tersebut kemudian diaduk hingga rata dan kemudian dicetak.
Rata-rata Wingko Babat dicetak dengan bentuk bundar seperti roda. Ukurannya bervariasi, ada yang besar dan ada yang kecil. Umumnya yang dijual diterminal-terminal maupun di kios-kios penjual makanan. Sementara yang digunakan untuk acara hajatan ukurannya lebih besar.
SOTO AYAM LAMONGAN
TAHU CAMPUR LAMONGAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar