Menurut informasi yang diperoleh dari sejumlah penumpang, sopir bus diduga mengantuk. Hal ini terlihat saat bus memasuki tol Sidoarjo dan mengambil jalur kiri.
"Laju bus tidak seberapa kencang. Saya lihat sopirnya seperti ngantuk kok tiba-tiba ambil kiri," ujar Mustain seorang penumpang yang ditemui di ruang UGD RS Sidoarjo, Senin (6/2/2012).
Indikasi sopir itu mengantuk, lanjut pria asal Singosari, Malang tersebut, dikarenakan setelah bus masuk pintu tol Sidoarjo mobil yang dikendarainya berjalan zigzag.
"Sebenarnya laju Bus tidak begitu kencang, namun saya lihat kok sopirnya kelihatan ngantuk mas," terang Mustain.
Setelah mengambil jalur kiri ternyata di depan bus ada dump truk. Sopir berusaha masuk ke kanan namun karena jaraknya dekat moncong bus bagian kiri menabrak bak dump truk.
Sebanyak 16 penumpang luka dan meninggal dunia dibawa ke RSU Sidoarjo. Beberapa nama penumpang luka-luka, diantaranya Mustain, Titik (28) dan Sava (5,5) asal Pacarkeling, Surabaya. Bagas (9) Waru Gunung, Sepanjang, Abdul Munib (45) Lilik Kholifah (28) asal Legok, Pasuruan, Catur M, Sugiono asal Pangreh, Jabon. Ari Wahyu (27), Subakir, asal Pandaan, Janti Sitorus asal Makassar, Mr X dan Mrs X.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar